Sabtu, 26 November 2016

Bunga Matahari dan Manfaatnya


Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap / condong ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana Matahari". Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.
Bunga matahari merupakan bunga nasional Ukraina dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.

Sejarah
Tumbuhan ini telah dibudidayakan oleh orang-orang Indian Amerika Utara sejak ribuan tahun lalu. Selanjutnya tersebar ke Amerika Selatan dan menjadi salah satu sumber pangan bagi warga Inka. Setelah penaklukan oleh orang Eropa, bunga Matahari diperkenalkan ke Eropa dan berbagai penjuru dunia lainnya pada abad ke-16. Semenjak abad ke-17 bijinya digunakan dalam campuran roti atau diolah sebagai pengganti kopi serta cokelat. Penggunaannya sebagai sumber minyak mulai dirintis pada abad ke-19.

Morfologi Bunga Matahari

Tanaman bunga matahari ini dapat tumbuh dengan tinggi mencapai 1-2 m batang tebal dan kuat tumbuh keatas., biji bunga matahari ini memiliki kulit keras dan berbentuk pipih memanjang dengan warna keabuan dan kehitaman. Bunga matahari ini termasuk bunga majemuk yang tersusun dari ribua bunga kecil dalam satu bonggol. Selain itu, bunga matahari ini juga mempunyai bunga besar dan berbentuk pita sepanjang tepi tawan dengan warna kining terang.
Bunga matahari memiliki ciri khas yaitu tumbuh kearah cahaya matahari. Daun bunga matahari ini bertangkai panjang dan lebar dan memiliki bunga yang saling berhadapan atau selang seling. Batang bunga ini terdiri dari batang lurus (monodial), dengan mencapai ketinggian 0,3 – 5 m. Bagian batang berbulu, berbentuk bulat, batang tumbuh mengangguk, dan mempunyai batang yang basah.
Akar bunga matahari ini dapat mencapai 3 – 4m, yang mempunyai perakaran yang kuat sehingga dapat menembus kedalam tanah. Akar bunga ini halsu, lebat dan mendatar (Neti, 2013 : 64:65)

Kandungan Kimia Bunga Matahari
Bagian biji bunga matahari mengandung niasin (B3), asam klorogenik, phytin dan alkaloid, flavonoid, fitosterol, dan tanin. Kandungan minyak 100 gram dalam biji bunga matahari mengandung lemak tak jenuh seperti oleat 11, 7 % dan linoleat 72,9 %. Selain itu, biji bunga matahari juga mengandung mineral (natrium, kalium, kalsium, dan besi), vitamin B komplek, vitamin , dan serat.

Manfaat Bunga Matahari

·         Merangsang pengeluaran campak
·         Membantu mencegah asma
·         Menurunkan tekanan darah tinggi
·         Mencegah sakit kepala migrain
·        Menurunkan resiko serangan jantunh, stroke dan penyumbatan pembulu darah.





Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_matahari
http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-bunga-matahari/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar