Jumat, 10 Juni 2016

Tranduser dan Sensor

Tranduser merupakan perangkat yang berfungsi merubah dari energi atau besaran yang satu kedalam energi atau besaran yang lain.
Contoh: Lampu, Kipas Angin, Speaker, Bor Listrik, Setrika, Solder, dan lain-lain.

Sensor adalah perangkat atau komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah suatu besaran fisis kedalam besaran listrik.
Contoh: LDR (Light Dependent Resistance), NTC/PTC(sensor suhu), Photodioda, Phototransistor,Termistor(sensor suhu),Termocouple(sensor suhu), PING(sensor jarak), PIR(sensor gerak).

Sensor merupakan bagian dari Tranduser, tetapi tidak semua tranduser merupakan sensor.

Peranan Tranduser dan Sensor dalam sistem kontrol:
v Tranduser: Pada sistem kontrol digunakan pada bagian Output.
v Sensor: Pada sistem kontrol digunakan pada bagian Input.

Persyaratan Umum untuk Tranduser dan Sensor
1)     Linearitas
2)    Sensitivitas
3)     Waktu Tanggap / Respon

Jenis Tranduser dan Sensor
1)     Internal
Berfungsi untuk mengukur kecepatan, percepatan atau posisi.
2)    External
Berfungsi sebagai penuntun dan keamanan.





Klasifikasi Sensor
Klasifikasi Tranduser
ü Sensor Thermal (Suhu)
ü Sensor Mekanis (Gerak)
ü Sensor Optik (Cahaya)
ü Self Generating Tranducer
ü External Power Tranducer
PS: Keduanya berkaitan dengan Power Supply



Analisis:
Jadi sensor dan tranduser merupakan komponen elektronika yang sama-sama merubah suatu besaran, tetapi tidak semua tranduser merupakan sensor.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar