Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan
semusim dari suku
kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar,
biasanya berwarna kuning terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa
mencapai 30 cm). Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari
ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga Matahari juga
memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap / condong ke arah matahari atau heliotropisme.
Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana Matahari".
Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak
karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.
Bunga matahari merupakan bunga nasional Ukraina dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika
Serikat.
Sejarah
Tumbuhan
ini telah dibudidayakan oleh orang-orang Indian Amerika Utara sejak
ribuan tahun lalu. Selanjutnya tersebar ke Amerika
Selatan dan menjadi salah satu sumber pangan bagi warga Inka. Setelah penaklukan
oleh orang Eropa, bunga Matahari diperkenalkan ke Eropa dan berbagai penjuru
dunia lainnya pada abad ke-16. Semenjak abad ke-17 bijinya digunakan dalam
campuran roti atau
diolah sebagai pengganti kopi serta cokelat.
Penggunaannya sebagai sumber minyak mulai
dirintis pada abad ke-19.
Morfologi Bunga Matahari
Tanaman bunga matahari ini dapat tumbuh dengan
tinggi mencapai 1-2 m batang tebal dan kuat tumbuh keatas., biji bunga matahari
ini memiliki kulit keras dan berbentuk pipih memanjang dengan warna keabuan dan
kehitaman. Bunga matahari ini termasuk bunga majemuk yang tersusun dari ribua
bunga kecil dalam satu bonggol. Selain itu, bunga matahari ini juga mempunyai
bunga besar dan berbentuk pita sepanjang tepi tawan dengan warna kining terang.
Bunga matahari memiliki ciri khas yaitu tumbuh
kearah cahaya matahari. Daun bunga matahari ini bertangkai panjang dan lebar
dan memiliki bunga yang saling berhadapan atau selang seling. Batang bunga ini
terdiri dari batang lurus (monodial), dengan mencapai ketinggian
0,3 – 5 m. Bagian batang berbulu, berbentuk bulat, batang tumbuh mengangguk,
dan mempunyai batang yang basah.
Akar bunga matahari ini dapat mencapai 3 – 4m, yang
mempunyai perakaran yang kuat sehingga dapat menembus kedalam tanah. Akar bunga
ini halsu, lebat dan mendatar (Neti, 2013 : 64:65)
Kandungan Kimia Bunga Matahari
Bagian
biji bunga matahari mengandung niasin (B3), asam klorogenik, phytin dan
alkaloid, flavonoid, fitosterol, dan tanin. Kandungan minyak 100 gram dalam
biji bunga matahari mengandung lemak tak jenuh seperti oleat 11, 7 % dan
linoleat 72,9 %. Selain itu, biji bunga matahari juga mengandung mineral (natrium,
kalium, kalsium, dan besi), vitamin B komplek, vitamin , dan serat.
Manfaat Bunga Matahari
·
Merangsang pengeluaran campak
·
Membantu mencegah asma
·
Menurunkan tekanan darah tinggi
·
Mencegah sakit kepala migrain
· Menurunkan resiko serangan jantunh, stroke dan
penyumbatan pembulu darah.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_matahari
http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-bunga-matahari/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar