Global System for Mobile Communication (GSM mulanya singkatan dari Groupe
Spécial Mobile) adalah sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada komunikasi
bergerak, khususnya telepon genggam. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga
sinyal informasi yang dikirim akan
sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia.
GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar
telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute).
Pengoperasian GSM secara komersil baru
dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan
butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Pada September 1992,
standar type approval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan
dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM.
Fungsi GSM
Salah satu fungsi utama dari jaringan
GSM adalah untuk memfasilitasi akses yang lebih mudah pada platform seluler dan
satelit di seluruh jalur internasional. Menggunakan teknologi digital, baik
melalui suara dan saluran data dalam sistem. Minimal, saluran ini beroperasi
pada jaringan generasi kedua (2G), tetapi banyak menggunakan sistem generasi
ketiga (3G) atau lebih tinggi untuk menawarkan layanan yang memuaskan kepada
klien.
Hal ini memungkinkan pertukaran
informasi data berkecepatan tinggi melalui satelit dan menara seluler di
seluruh jaringan dan perusahaan. Sebagai contoh, seseorang di Tokyo dapat pesan
teks dari seseorang di Toronto melalui sistem Jepang, melalui jaringan di
antara negara, sampai akhirnya tiba di perangkat mobile penerima di Kanada.
Secara khusus, jaringan telah penting dalam membangun akses di seluruh dunia
untuk layanan telepon darurat dengan menggunakan angka satu-satu dua (112),
mengarahkan lalu lintas telepon global untuk responden darurat di dekat
pengguna. Hal ini juga bertanggung jawab untuk membangun teknologi pesan teks
selama tahun 1990-an.
Arsitektur Jaringan
Secara umum, network element dalam arsitektur jaringan
GSM dapat dibagi menjadi:
ü Mobile Station (MS)
ü Base Station Sub-system (BSS)
ü Network Sub-system (NSS),
ü Operation and Support System (OSS)
Secara bersama-sama,
keseluruhan network element di atas akan membentuk sebuah PLMN (Public Land Mobile Network).
Mobile Station (MS) merupakan perangkat yang digunakan oleh
pelanggan untuk melakukan pembicaraan. Terdiri atas:
v Mobile Equipment (ME) atau handset,
merupakan perangkat GSM yang berada di sisi pengguna atau pelanggan yang
berfungsi sebagai terminal transceiver (pengirim
dan penerima sinyal) untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya.
v Subscriber Identity Module (SIM) atau SIM Card, merupakan kartu
yang berisi seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan. ME
tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya, kecuali untuk panggilan
darurat.
Base Station System (BSS), terdiri atas:
Ø BTS Base Transceiver Station, perangkat
GSM yang berhubungan langsung dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim sinyal.
Ø BSC Base Station Controller, perangkat
yang mengontrol kerja BTS-BTS yang berada di bawahnya dan sebagai penghubung
BTS dan MSC
Network Sub System (NSS), terdiri atas:
- Mobile
Switching Center atau MSC, merupakan sebuah network element central dalam
sebuah jaringan GSM. MSC sebagai inti dari jaringan seluler, dimana MSC
berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaraan, baik antar selular
maupun dengan jaringan kabel PSTN, ataupun dengan jaringan data.
- Home
Location Register atau HLR, yang berfungsi sebagai sebuah database untuk
menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan agar tersimpan
secara permanen.
- Visitor
Location Register atau VLR, yang berfungsi untuk menyimpan data dan
informasi pelanggan.
- Authentication
Center atau AuC, yang diperlukan untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk
memeriksa keabsahaan pelanggan. Sehingga pembicaraan pelanggan yang tidak
sah dapat dihindarkan.
- Equipment
Identity Registration atau EIR, yang memuat data-data pelanggan.
Operation and Support System (OSS), merupakan sub sistem jaringan GSM yang berfungsi
sebagai pusat pengendalian, diantaranya fault management, configuration
management, performance management, dan inventory management.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Global_System_for_Mobile_Communications
http://budisma.net/2014/12/pengertian-dan-fungsi-jaringan-gsm.html
http://purwitarahayu23.blogspot.co.id/2015/11/global-system-for-mobile-communication.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar