Tranduser merupakan
perangkat yang berfungsi merubah dari energi atau besaran yang satu kedalam energi
atau besaran yang lain.
Contoh: Lampu, Kipas Angin, Speaker, Bor Listrik, Setrika, Solder, dan lain-lain.
Contoh: Lampu, Kipas Angin, Speaker, Bor Listrik, Setrika, Solder, dan lain-lain.
Sensor adalah
perangkat atau komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah suatu besaran
fisis kedalam besaran listrik.
Contoh: LDR (Light Dependent Resistance), NTC/PTC(sensor suhu), Photodioda, Phototransistor,Termistor(sensor suhu),Termocouple(sensor suhu), PING(sensor jarak), PIR(sensor gerak).
Contoh: LDR (Light Dependent Resistance), NTC/PTC(sensor suhu), Photodioda, Phototransistor,Termistor(sensor suhu),Termocouple(sensor suhu), PING(sensor jarak), PIR(sensor gerak).
Sensor merupakan bagian dari Tranduser, tetapi
tidak semua tranduser merupakan sensor.
Peranan Tranduser
dan Sensor dalam sistem kontrol:
v Tranduser: Pada sistem kontrol digunakan pada bagian
Output.
v Sensor: Pada sistem kontrol digunakan pada bagian
Input.
Persyaratan
Umum untuk Tranduser dan Sensor
1) Linearitas
2) Sensitivitas
3) Waktu Tanggap / Respon
Jenis Tranduser
dan Sensor
1) Internal
Berfungsi untuk mengukur
kecepatan, percepatan atau posisi.
2) External
Berfungsi sebagai penuntun
dan keamanan.
Klasifikasi Sensor
|
Klasifikasi Tranduser
|
ü Sensor Thermal (Suhu)
ü Sensor Mekanis (Gerak)
ü Sensor Optik (Cahaya)
|
ü Self Generating Tranducer
ü External Power Tranducer
PS: Keduanya berkaitan
dengan Power Supply
|
Analisis:
Jadi sensor dan tranduser merupakan komponen
elektronika yang sama-sama merubah suatu besaran, tetapi tidak semua tranduser
merupakan sensor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar