Microcontroller ATMega
MIKROKONTROLER
Didalam mikrokontroler
terdapat:
Ø Memory
(RAM, ROM) dan juga decoder memory
Ø I/O dan
decoder I/O
Ø Piranti
khusus (Interupsi, timer, counter, etc)
Ø Clock
Generator
Mikrokontroler didesain
sebagai “True computer on a chip”, jadi mikrokontroler sudah mempunyai
piranti-piranti tambahan untuk membangun suatu sistem computer digital.
Mikrokontroler dirancang dengan intruksi yang bisa mengakses piranti terprogram
dan dioptimalkan untuk instruksi bit dan byte, sementara computer PC didesain
dengan instruksi untuk mengases data data multi byte.
AVR ATMEGA
AVR adalah salah satu contoh keluarga mikrokontroler
yang berarsitektur RISC. Ada banyak tipe mikrokontroler yang termasuk keluarga
AVR. Tetapi yang banyak dipakai adalah jenis ATMega, misalnya ATMEga 8535.
Berikut ini adalah tabel contoh jenis AVR beserta
fitur-fiturnya :
Type AVR
|
Flash (Kb)
|
EEPROM (Kb)
|
SRAM (byte)
|
Fitur-fitur
|
Atmega 128
|
128
|
4
|
4096
|
16Bit Timer,
8Bit Timer, PWM, RTC, SPI, UART, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal
Interupt
|
ATmega64
|
64
|
2
|
4096
|
16Bit Timer,
8Bit Timer, PWM, RTC, SPI, UART, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal
Interupt
|
ATmega8
|
8
|
0.5
|
1024
|
16Bit Timer,
8Bit Timer, PWM, RTC, SPI, UART, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal
Interupt
|
ATmega8535
|
8
|
0.5
|
512
|
16Bit Timer,
8Bit Timer, PWM, SPI, UART, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal
Interupt
|
ATtiny2313
|
2
|
0.128
|
128
|
16Bit Timer,
8Bit Timer, PWM, SPI, UART, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal
Interupt
|
ATtiny24
|
2
|
0.128
|
128
|
16Bit Timer,
8Bit Timer, PWM, SPI, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal Interupt
|
ATtiny25
|
2
|
0.128
|
128
|
8Bit Timer,
PWM, RTC, SPI, UART, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal Interupt
|
ATtiny26
|
2
|
0.125
|
128
|
8Bit Timer,
PWM, RTC, SPI, UART, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal Interupt
|
ATtiny261
|
2
|
0.128
|
128
|
16Bit Timer,
8Bit Timer, PWM, SPI, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal Interupt
|
Program
Memory
ATMega memiliki On-Chip
In-System Reprogrammable Flash Memory untuk menyimpan program. Untuk
alasan keamanan, program memory dibagi menjadi dua bagian yaitu Boot Flash
Section dan Application Flash Section. Boot Flash Section digunakan untuk
menyimpan program Boot Loader, yaitu program yang harus dijalankan pada saat
AVR reset atau pertamakali diaktifkan. Application Flash Section digunakan
untuk menyimpan program aplikasi yang dibuat user. AVR tidak dapat
menjalankan program aplikasi ini sebelum menjalankan program Boot Loader.
Berikut ini kita akan membahas tentang ATMega8535:
ATMega8535 merupakan salah satu mikrokontroler 8 bit buatan Atmel untuk keluarga AVR yang diproduksi
secara masal pada tahun 2006. Karena merupakan keluarga AVR, maka ATMega8535
juga menggunakan arsitektur RISC.
Keterangan Singkat AVR ATMega8535
Secara singkat, ATMega8535 memiliki beberapa kemampuan:
1. Sistem mikrokontroler 8
bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
2. Memiliki memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable
Read Only Memory) sebesar 512 byte.
3. Memiliki ADC (Analog to Digital Converter) internal dengan ketelitian 10
bit sebanyak 8 saluran.
4. Memiliki PWM (Pulse Width Modulation) internal sebanyak 4 saluran.
5. Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
6. Enam pilihan mode sleep, untuk menghemat penggunaan daya listrik.
Konfigurasi Pin Mikrokontroler AVR
ATMega8535
Mikrokontroler ATMega8535 memiliki 40 pin untuk
model PDIP, dan 44 pin untuk model TQFP dan
PLCC. Nama-nama pin pada mikrokontroler ini adalah
1. VCC untuk tegangan catu
daya.
2. GND untuk tegangan pencatu daya negatif.
3. PortA (PA0 - PA7) sebagai port Input/Output dan memiliki kemampuan lain yaitu sebagai
input untuk ADC
4. PortB (PB0 – PB7) sebagai port Input/Output dan juga memiliki kemampuan
yang lain.
5. PortC (PC0 – PC7) sebagai port Input/Output untuk ATMega8535.
6. PortD (PD0 – PD7) sebagai port Input/Output dan juga memiliki kemampuan
yang lain.
7. RESET untuk melakukan reset program dalam mikrokontroler.
8. XTAL1 dan XTAL2 untuk input pembangkit sinyal clock.
9. AVCC untuk pin masukan tegangan pencatu daya untuk ADC.
10.AREF untuk pin tegangan referensi ADC.
Input/Output pada Mikrokontroler AVR
ATMega8535
Mikrokontroler memiliki
arsitektur RISC 8 bit, di mana semua instruksi dikemas dalam kode
16-bit(16-bits word)dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus
clock. Mikrokontroler ATMega 8535 memiliki saluran I/O sebagai berikut:
a) Port
A(PA0 – PA7) merupakan pin I/O dua arah dan pin masukkan ADC
b) Port
B(PB0 – PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu
timer/counter, komparator analog, dan SPI.
c) Port
C(PC0 – PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI,
komparator analog, dan timer oscillator.
d) Port
D(PD0 – PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator
analog, interupsi eksternal, komunikasi serial.
Analisis:
ATMega merupakan jenis mikrokontroler, dimana kita dapat
menyimpan program didalamnya.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/ATMega8535
https://sudarmawan.wordpress.com/training/microcontroller-atmega/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar