Minggu, 17 April 2016

ATMega

Microcontroller ATMega

MIKROKONTROLER
Didalam mikrokontroler terdapat:

Ø  Memory (RAM, ROM) dan juga decoder memory
Ø  I/O dan decoder I/O
Ø  Piranti khusus (Interupsi, timer, counter, etc)
Ø  Clock Generator
Mikrokontroler didesain sebagai “True computer on a chip”, jadi mikrokontroler sudah mempunyai piranti-piranti tambahan untuk membangun suatu sistem computer digital. Mikrokontroler dirancang dengan intruksi yang bisa mengakses piranti terprogram dan dioptimalkan untuk instruksi bit dan byte, sementara computer PC didesain dengan instruksi untuk mengases data data multi byte.

AVR ATMEGA
AVR adalah salah satu contoh keluarga mikrokontroler yang berarsitektur RISC. Ada banyak tipe mikrokontroler yang termasuk keluarga AVR. Tetapi yang banyak dipakai adalah jenis ATMega, misalnya ATMEga 8535.
Berikut ini adalah tabel contoh jenis AVR beserta fitur-fiturnya :
Type AVR
Flash (Kb)
EEPROM (Kb)
SRAM (byte)
Fitur-fitur
Atmega 128
128
4
4096
16Bit Timer, 8Bit Timer, PWM, RTC, SPI, UART, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal Interupt
ATmega64
64
2
4096
16Bit Timer, 8Bit Timer, PWM, RTC, SPI, UART, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal Interupt
ATmega8
8
0.5
1024
16Bit Timer, 8Bit Timer, PWM, RTC, SPI, UART, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal Interupt
ATmega8535
8
0.5
512
16Bit Timer, 8Bit Timer, PWM, SPI, UART, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal Interupt
ATtiny2313
2
0.128
128
16Bit Timer, 8Bit Timer, PWM, SPI, UART, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal Interupt
ATtiny24
2
0.128
128
16Bit Timer, 8Bit Timer, PWM, SPI, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal Interupt
ATtiny25
2
0.128
128
8Bit Timer, PWM, RTC, SPI, UART, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal Interupt
ATtiny26
2
0.125
128
8Bit Timer, PWM, RTC, SPI, UART, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal Interupt
ATtiny261
2
0.128
128
16Bit Timer, 8Bit Timer, PWM, SPI, TWI, ISP, ADC, Analog Komparator, Eksternal Interupt

Program Memory
ATMega memiliki On-Chip In-System Reprogrammable Flash Memory untuk menyimpan program. Untuk  alasan keamanan, program memory dibagi menjadi dua bagian yaitu Boot Flash Section dan Application Flash Section. Boot Flash Section digunakan untuk menyimpan program Boot Loader, yaitu program yang harus dijalankan pada saat AVR reset atau pertamakali diaktifkan. Application Flash Section digunakan untuk menyimpan program  aplikasi yang dibuat user. AVR tidak dapat menjalankan program aplikasi ini sebelum menjalankan program Boot Loader.
Berikut ini kita akan membahas tentang ATMega8535:
ATMega8535 merupakan salah satu mikrokontroler 8 bit buatan Atmel untuk keluarga AVR yang diproduksi secara masal pada tahun 2006. Karena merupakan keluarga AVR, maka ATMega8535 juga menggunakan arsitektur RISC.

Keterangan Singkat AVR ATMega8535

Secara singkat, ATMega8535 memiliki beberapa kemampuan:
1.     Sistem mikrokontroler 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
2.    Memiliki memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar 512 byte.
3.    Memiliki ADC (Analog to Digital Converter) internal dengan ketelitian 10 bit sebanyak 8 saluran.
4.    Memiliki PWM (Pulse Width Modulation) internal sebanyak 4 saluran.
5.     Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
6.    Enam pilihan mode sleep, untuk menghemat penggunaan daya listrik.


Konfigurasi Pin Mikrokontroler AVR ATMega8535



Mikrokontroler ATMega8535 memiliki 40 pin untuk model PDIP, dan 44 pin untuk model TQFP dan PLCC. Nama-nama pin pada mikrokontroler ini adalah

1.     VCC untuk tegangan catu daya.
2.    GND untuk tegangan pencatu daya negatif.
3.    PortA (PA0 - PA7) sebagai port Input/Output dan memiliki kemampuan lain yaitu sebagai input untuk ADC
4.    PortB (PB0 – PB7) sebagai port Input/Output dan juga memiliki kemampuan yang lain.
5.     PortC (PC0 – PC7) sebagai port Input/Output untuk ATMega8535.
6.    PortD (PD0 – PD7) sebagai port Input/Output dan juga memiliki kemampuan yang lain.
7.     RESET untuk melakukan reset program dalam mikrokontroler.
8.    XTAL1 dan XTAL2 untuk input pembangkit sinyal clock.
9.    AVCC untuk pin masukan tegangan pencatu daya untuk ADC.
10.AREF untuk pin tegangan referensi  ADC.

Input/Output pada Mikrokontroler AVR ATMega8535

Mikrokontroler memiliki arsitektur RISC 8 bit, di mana semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit(16-bits word)dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. Mikrokontroler ATMega 8535 memiliki saluran I/O sebagai berikut:
a)     Port A(PA0 – PA7) merupakan pin I/O dua arah dan pin masukkan ADC
b)     Port B(PB0 – PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu timer/counter, komparator analog, dan SPI.
c)     Port C(PC0 – PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komparator analog, dan timer oscillator.
d)     Port D(PD0 – PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komparator analog, interupsi eksternal, komunikasi serial. 

Analisis:

ATMega merupakan jenis mikrokontroler, dimana kita dapat menyimpan program didalamnya.


Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/ATMega8535
https://sudarmawan.wordpress.com/training/microcontroller-atmega/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar