Jumat, 04 Juli 2014

Si Ikan Unik! Ikan Mola-mola (Sunfish)


Nama Mola berasal dari bahasa Latin "millstone" yang artinya "batu gerinda", karena bentuk ikan ini menyerupai batu, dengan warna abu abu, tekstur kasar dan bentuk badan bulat.
Mola-mola adalah ikan bertulang terberat di dunia dengan berat rata-rata 2,2 ton. Bahkan yang ikan Mola-mola terbesar pernah tercatat dengan berat yang mencapai 5,1 ton.

Tulang Ikan Mola-mola

Mola-mola adalah ikan bertulang terbesar di dunia. Panjang dan lebarnya sekitar 3 – 4 meter. Beratnya bisa mencapai 1000 kg - 2300 kg
Dalam bahasa Inggris ikan Mola-mola disebut ‘Sunfish’, karena ikan ini mempunyai kegemaran berjemur di terik matahari dipermukaan air laut.
Mola-mola disebut ikan Matahari karena suka berjemur. Pada siang hari, ia naik ke permukaan laut yang lebih dangkal. Lalu, posisi tubuhnya seperti tiduran. Saat itulah ia menyerap sinar matahari ke dalam tubuhnya. Gunanya, untuk mengembalikan suhu tubuhnya.
Mola-mola memang tidak tahan dingin. Malam hari, ia mampu menyelam hingga kedalaman 600 meter. Tetapi, di pagi hari, ia harus berjemur. Itulah sebabnya, Mola-mola hidup di perairan tropis dan bersuhu hangat. Kalau suhu di bawah 12ÂșC, ia menderita dan bisa mati.

Mola mola sangat membenci parasit, oleh karena itu dia mempunyai cara bervariasi untuk menghilangkannya. Salah satu caranya dengan mendatangi area seperti Bali dimana ikan-ikan terumbu karang akan memakani parasit yang ada di tubuh mereka, hal lainya seperti berjemur di permukaan dan menarik burung camar laut, atau melompat keluar dari air dan memukul permukaan cukup keras untuk mengeluarkan parasit.
Di kulit Mola-mola, hidup sekitar 40 jenis parasit. Makanya, saat berjemur, ia juga sambil “mandi” membersihkan parasitnya. Caranya, saat berjemur, ikan-ikan pembersih dan burung-burung laut mengerumuninya. Mereka memakan parasit-parasit di tubuhnya.
Mola-mola bagaikan Matahari yang membuat pariwisata Nusa Penida, Bali semakin cerah ceria. Karena itu, pemerintah Provinsi Bali ingin melindungi mola-mola di Nusa Penida. Caranya, meneliti populasi mola-mola di Nusa Penida, menjaga kebersihan laut, dan memberi peraturan pada wisatawan yang ingin melihat mola-mola.
Mola mola bisa berbahaya ketika mereka melompat keluar dari air, karena dulu mereka pernah melompat dan mendarat di atas kapal.

Larva yang baru menetas mola mola hanya berukuran 2,5 mm

Di Perancis,Jerman, Belanda, Portugal dan Rusia ini disebut "Moon Fish" yang mengacu pada bentuknya yang menyerupai bulan.
Mola mola senang memakan ubur ubur tetapi untuk ukuran tubuh Mola-mola, harus mengkonsumsi dalam jumlah banyak karena ubur-ubur mengandung gizi yang sangat rendah. Selain ubur-ubur, ikan mola juga memakan kepiting, cumi-cumi, dan sebagainya.
Mola-mola remaja mempunyai bentuk menyerupai pufferfish dan mempunyai 2 sirip dada, sirip ekor dan tubuh berduri.

Tergantung dari ukurannya, Mola-mola cenderung jinak, dan tidak pernah menyerang penyelam - malah mereka penasaran dengan apapun yang berenang mendekati mereka.
Para peneliti mempercayai bahwa kebiasaan mola mola berjemur adalah metode pemanasan mereka untuk menyelam lebih dalam di air dingin.
Penjualan daging mola mola dilarang di Uni Eropa meskipun dianggap makanan lezat di bagian-bagian tertentu Asia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar